Senin, 04 April 2016

GLOBALISASI DAN PENGARUH GLOBALISASI DALAM BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA



            

                       Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia yang dimulai sejak era sebelum dan selama penjajahan, kemudian dilanjutkanM dengan era perebutan dan mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan menimbulkan kondisi dan  Tuntutan yang berbeda sesuai dengan jamannya. Kondisi dan tuntutan yang berbeda tersebut ditanggapi oleh  Bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai–nilai perjuangan bangsa yang senantiasa tumbuh dan berkembang. Kesamaan nilai–nilai ini dilandasi oleh jiwa, tekad, dan semangat kebangsaan. Kesemuanya itu tumbuh menjadi kekuatan yang mampu mendorong proses terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam wadah Nusantara.
                     Semangat perjuangan bangsa yang telah ditunjukkan pada kemerdekaan 17 Agustus 1945 tersebut dilandasi oleh keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keikhlasan untuk berkorban. Landasan perjuangan tersebut merupakan nilai– nilai perjuangan Bangsa Indonesia. Semangat inilah yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia. Selain itu nilai–nilai perjuangan bangsa masih relevan dalam memecahkan setiap permasalahan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta terbukti keandalannya. Tetapi nilai–nilai perjuangan itu kini telah mengalami pasang surut sesuai dengan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Semangat perjuangan bangsa telah mengalami penurunan pada titik yang kritis. Hal ini disebabkan antara lain oleh pengaruh globalisasi. Globalisasi ditandai oleh kuatnya pengaruh lembaga  – lembaga kemasyarakatan internasional, negara–negara maju yang ikut mengatur percaturan politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan global. Disamping itu, isu global yang meliputi demokratisasi, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup turut pula mempengaruhi keadaan nasional.
                  Globalisasi juga ditandai oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dibidang informasi,komunikasi, dan transportasi. Hingga membuat dunia menjadi transparan seolah–olah menjadi sebuah kampung tanpa mengenal batas negara. Semangat perjuangan bangsa ynag merupakan kekuatan mental spiritual telah melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam masa perjuangan fisik. Sedangkan dalam era globalisasi dan masa yang akan datang kita memerlukan perjuangan non fisik sesuai dengan bidang profesi masing–masing. Perjuangan non fisik inimemerlukan sarana kegiatan pendidikan bagi setiap warga Negara Indonesia pada umumnya dan mahasiswa sebagai calon cendikiawan pada khususnya, yaitu melalui Pendidikan Kewarganegaraan.



PENGARUH GLOBALISASI DALAM BIDANG SOSIAL
                 Di dalam kehidupan kita sekarang,Globalisasi sudah menjadi hal yang begitu populer di telinga kita dan dampak Globalisasi pun sudah  masuk di tengah-tengah masyarakat Indonesia.Banyak hal perilaku dan nilai-nilai kehidupan  yang berubah dalam kehidupan masyarakat Indonesia.Kami akan menguraikan apa-apa saja Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Sosial Budaya,Dampak Globalisasi secara Positif dan Negatif,serta akibat dari pengaruh Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya.Globalisasi mempengaruhi kehidupan kita dalam banyak hal. Tidak bisa dielakkan bahwa kehidupan kita diubah ketika kekuatan globalisasi masuk ke dalam masyarakat kita, baik melalui media massa, internet,kebudayaan, maupun melalui individu-individu dari negara atau kebudayaan lain.

Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Sosial-Budaya
Globalisasi mengubah bentuk kehidupan keseharian kita secara mendasar dari berbagai aspek,antaralain:.

1. Meningkatnya Induvidualisme
Dulu, kesempatan individu untuk menentukan dirinya sendiri dibatasi masyarakatnya,baik oleh tradisi maupun oleh kebiasaan-kebiasaan yan berlaku. Di era globalisasi ini, kesempatan individu untuk mengatur dan menentukan yang terbaik bagi dirinya sendiri sangat terbuka lebar.

2. Cultur Shock ( gegar budaya )
Culture Shock  biasanya ditandai dengan perubahan budaya maupun kebiasaan dalam masyarakat. Norma masyarakat yang sebelumnya menjadi pedoman bagi seseorang bertindak perlahan- lahan berubah menjadi longgar.Misalnya: kebiasaan memberikan salam dan mencium tangan pada orang tua sudah pudar di kalangan generasi muda.

3. Cultur lag ( kesenjangan budaya ).
Cultur lag ditandai dengan kebiasaan anggota masyarakat melanggar aturan atau hukum.

4. Pola Kerja
Pekerjaan-pekerjaan mengarah ke era perekonomian berbasispengetahuan. Orang-orang sudah tidak mengandalkan  kerja penuh di kantor, tetapi part time job.

5. Kebudayaan Pop
Citra, gagasan, daqn gaya hidup baru menyebar dengan begitu cepat keseluruh pelosok dunia lebih daripada sebelumnya.


Dampak Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya
Globalisasi dapat memperluas kawasan budaya. Globalisasi dapat timbulkan dampak negatif.
Akibat dari pengaruh globalisasi:
1.Akibatkan erosi budaya
2.Lenyapnya identitas cultural nasional dan local
3.Kehilangan arah sbg bangsa yang memiliki jati diri.
4.Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme
5.Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant.
6.Disorientasi,dislokasi atau krisis social-budaya dalam masyarakat.
7.Berbagai ekspresi social budaya asing yang sebenarnya tidak memiliki basis dan presiden  kulturalnya.
8.Semakin merebaknya gaya hidup konsumerisme dan hedonisme

              Globalisasi dalam aspek Globalisasi jika kita pandang dari sisi positif nya kita dapat mengambil atau belajar dari tata nilai sosial budaya,cara hidup,pola berfikir yang baik,maupun Ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju untuk kemajuan dan kesejahteraan kita.Dan kita harus waspada dan pandai menyiasati pengaruh budaya sehingga bangsa kita dapat mengambil nilai budaya yang positif yaitu mengambil nilai budaya yang bermanfaat bagi kehidupan dan pembangunan bangsa serta tidak terjebak pada pengaruh budaya yang negative.Kita juga harus belajar melihat Dunia dari perspektif yang berbeda sesuai dengan kepentingan dan nilai masing-masing tanpa melunturkan Identitas budaya bangsa kita.